Hobi Jualan - Tas Merupakan kebutuhan pokok dan benda yang sangat berharga bagi wanita, sepakat? pasti bagi para suami yang perhatian dan sayang istri bilang sepakat benarkah? Ya wanita kadang sangat keterlaluan mencintai barang seperti tas,sepatu,dompet dan perhiasan betul? Memang tidak salah semua wanita pada dasarnya mempunyai citarasa dan ketertarikan benda seperti tas,sepatu,dompet maupun perhiasan karena pada dasarnya wanita merupakan perhiasan dunia yang tidak bisa di bandingkan dengan sebuah benda apapun itu.
Hobi Jualan Tas Anyaman Etnik ini memang tidak di sengaja, waktu itu saya mengantar istri saya ke Kampus dan sedang menuju arah kota yogyakarta tepatnya di daerah ngabean melihat kilauan cahaya yang menyilaukan mata istri saya, sehingga membuat hati wanita cantikku ini penasaran mencoba di lihat dengan seksama sebenarnya cahaya apakah itu? Ternyata setelah kami dekati dengan jarak kurang lebih satu meter terlihat wujud cantik dan rupawannya terlihat sebuah tas kerajinan ayaman etnik yang mempesona mata istri saya.
Dengan rasa penasaran tinggi istri saya, bertanya kepada ibu-ibu yang sedang membawa sebongkah berliant tersebut.
Istriku : Nyuwun sewu bu, meniko tas bahanipun saking menopo njeh?
Dengan rasa penasaran tinggi istri saya, bertanya kepada ibu-ibu yang sedang membawa sebongkah berliant tersebut.
Istriku : Nyuwun sewu bu, meniko tas bahanipun saking menopo njeh?
Translate : ( Maaf Bu, Ini tas bahannya Dari Apa ya? )
Ibu Tas : Macem-macem je mbak, niki enten seng saking godong pandan laut, agel, mendong kalih enceng gondok. Nek seng niki saking godong pandan mbak.
Istriku : Lha niki saking pundi ajeng di setorke pundi bu?
Ibu Tas : Saking ( Sensor ) Mbak, bade di terke teng pasar bringharjo
Istriku : Mbok Kulo tak Nyuwun nomer HP ne ibu mbenjang kulo sowan, angsal bu?
Ibu Tas : Mongggo mawon mbak
Nah itu sepenggal cerita dan percakapan kami ketika memulai usaha Jualan Tas Anyaman Etnik ini, ya dengan melihat peluang Tas Anyaman Etnik itu saya setelah antar sitriku ke Kampus langsung googling menggunakan keywoard tas anyaman unik ternyata lumayan sudah ada beberapa oknum yang menjual tas etnik ini. Dengan tekat menyenangkan istri hari minggu kami buat janjian untuk hari senin mau bermain kerumah ibu tas tersebut.
Hingga pada akhirnya kami menjalin kerjasama dan membantu ibu tersebut untuk menjualkan melalui media online seperti internet, Langsung kami sempling dengan membeli beberapa prodak tas kemudian kami foto kebetulan model dari tas kerajinan unik ini istriku dan adik istriku. Setelah itu saya buatkan Blog sederhana beralamatkan Jual Tas Anyaman Jogja dan fanpage facebook sebagai media jualan istri saya.
Tidak seperti baju dan fashion kami BEP di bulan ke dua, di karenakan barang dan stock kami terbatas maklum Tas Ini Asli hanmade alias anyaman tangan sehingga pembuatan tas ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit perhari perorang hanya bisa mengerjakan 1 sampai 2 tas etnik saja. Kami pun menerapkan system pre Order apalagi jika mendapatkan pesanan banyak harus jauh-jauh hari sudah boking terlebih dahulu.
Kadang pahit kadang manis, ya itulah dunia jual beli dimana manis ketika kita untung dan rasa pahit kita rasakan ketika kita merugi. Sebenarnya kata rugi kurang tepat bahkan jika kita teliti dan mau belajar bisa saja kita terhindar dari kata rugi, padahal rugi itu ada pola dan sebabnya, untuk itu kita harus pandai-pandai memanajemen dan melihat pola tersebut.
Ibu Tas : Macem-macem je mbak, niki enten seng saking godong pandan laut, agel, mendong kalih enceng gondok. Nek seng niki saking godong pandan mbak.
Istriku : Lha niki saking pundi ajeng di setorke pundi bu?
Ibu Tas : Saking ( Sensor ) Mbak, bade di terke teng pasar bringharjo
Istriku : Mbok Kulo tak Nyuwun nomer HP ne ibu mbenjang kulo sowan, angsal bu?
Ibu Tas : Mongggo mawon mbak
Nah itu sepenggal cerita dan percakapan kami ketika memulai usaha Jualan Tas Anyaman Etnik ini, ya dengan melihat peluang Tas Anyaman Etnik itu saya setelah antar sitriku ke Kampus langsung googling menggunakan keywoard tas anyaman unik ternyata lumayan sudah ada beberapa oknum yang menjual tas etnik ini. Dengan tekat menyenangkan istri hari minggu kami buat janjian untuk hari senin mau bermain kerumah ibu tas tersebut.
Hingga pada akhirnya kami menjalin kerjasama dan membantu ibu tersebut untuk menjualkan melalui media online seperti internet, Langsung kami sempling dengan membeli beberapa prodak tas kemudian kami foto kebetulan model dari tas kerajinan unik ini istriku dan adik istriku. Setelah itu saya buatkan Blog sederhana beralamatkan Jual Tas Anyaman Jogja dan fanpage facebook sebagai media jualan istri saya.
Tidak seperti baju dan fashion kami BEP di bulan ke dua, di karenakan barang dan stock kami terbatas maklum Tas Ini Asli hanmade alias anyaman tangan sehingga pembuatan tas ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit perhari perorang hanya bisa mengerjakan 1 sampai 2 tas etnik saja. Kami pun menerapkan system pre Order apalagi jika mendapatkan pesanan banyak harus jauh-jauh hari sudah boking terlebih dahulu.
Kadang pahit kadang manis, ya itulah dunia jual beli dimana manis ketika kita untung dan rasa pahit kita rasakan ketika kita merugi. Sebenarnya kata rugi kurang tepat bahkan jika kita teliti dan mau belajar bisa saja kita terhindar dari kata rugi, padahal rugi itu ada pola dan sebabnya, untuk itu kita harus pandai-pandai memanajemen dan melihat pola tersebut.
Salam Sukses Untuk Kita Semua
MasJusdi.com
HP. 08960 31 JOGJA (70674)
PIN. 76AA3B35
Informasi lengkap :
Mbak Reny | PaketPeluangUsaha.com
HP. 08960 38 70674 | PIN. 7DC17A28
ShowRoom :
Jln. Godean KM 15 Ngijon Sleman Yogyakarta
Mbak Reny | PaketPeluangUsaha.com
HP. 08960 38 70674 | PIN. 7DC17A28
ShowRoom :
Jln. Godean KM 15 Ngijon Sleman Yogyakarta
